Komputer Tablet 'Rasa' Lokal: Tabulet Mech

Komputer tablet belakangan telah menjadi gadget incaran pecinta gadget, setidaknya setelah kehadiran iPad dari Apple, Inc. yang menimbulkan trend baru di pasar dunia. Adanya iPad juga memicu berbagai produsen elektronik menghasilkan produk serupa, serta mengganggu eksistensi iPad. Lihat saja Joojoo Tablet, Asus EeePad, sampaiBlackBerry Playbook yang terus bermunculan.

Di Indonesia sendiri, belum lama ini diluncurkan sebuah komputer tablet dalam usaha merebut pangsa pasar yang didominasi iPad. Kehadiran Tabulet Mech menjadi perhatian tersendiri, karena mengklaim dirinya sebagai brand lokal, meski faktanya baru sebatas ide. Sesungguhnya, Tabulet Mech merupakan komputer tablet yang menggabungkan desain dari Hongkong, software dari Amerika, hardware dari Korea, serta dirakit di Cina.

Namun karena merupakan ide lokal dan bertujuan untuk dijual di pasar Indonesia, maka harga yang dibandrol pun sangat terjangkau. Sesuai tag “PC for everyone, anytime, anywhere”, MDers hanya perlu merogoh kocek hingga 2 juta rupiah untuk membawa pulang komputer tablet Tabulet Mech. Hal tersebut dapat dilakukan karena Tabulet Mech menggunakan Sistem Operasi gratis, Android 2.1. Ini tentu cukup banyak menekan biaya produksi, sehingga Tabulet Mech dapat menjangkau semua kalangan.

Meski relatif murah, Tabulet Mech tak lantas menjadi komputer tablet yang 'biasa-biasa saja', karena fitur-fitur yang ditawarkan cukup menggugah selera. Untuk kebutuhan hiburan misalnya, Tabulet Mech dapat memutar film-film High Definition 1080p dengan berbagai format video populer, serta dapat memutar file-file audio seperti mp3, wav, wma, aac, eaac dan ogg. Belum ditambah kemampuannya untuk menjalankan game-game 3D. Kemudian HDMI outputnya dapat dimanfaatkan untuk menonton file video di layar lebih lapang, dengan cara menghubungkannya ke TV berkemampuan High Definition.

Sedang untuk menjalankan semua fiturnya, komputer tablet Tabulet Mech dibekali processor ARM 11 berkecepatan 720 Mhz, serta memori DDR2 sebesar 256 MB. Layarnya sendiri menggunakan LCD berukuran 7 inch yang memiliki resolusi maksimum sebesar 800x480 piksel, cukup lapang untuk berselancar di internet maupun menyaksikan file-file video. Pengoperasian sendiri akan berlangsung mudah karena didukung fitur multi-touch screen.

Seperti juga komputer tablet lain, kapasitas penyimpanan yang dimilikinya terbilang kecil, yaitu hanya sebesar 2 GB. Namun hal tersebut dapat MDers atasi dengan disertakannya slot kartu MicroSD yang dapat menampung kartu memori sampai dengan 32 GB.

Sebagai media koneksivitasnya, Tabulet Mech dilengkapi dengan Wi-Fi LAN 802.11b/g yang dapat menghubungkannya dengan jaringan hotspot di sekitar MDers. Selain itu, komputer tablet ini juga telah didukung oleh modul external 3G yang nantinya dapat dihubungkan dengan modem 3G melalui kabel khusus. Sedang untuk kemudahan transfer data, Tabulet Mech juga memiliki slot High Speed USB yang dapat langsung dihubungkan dengan komputer maupun laptop MDers.

Tabulet Mech juga terbilang sangat ringkas. Dengan ukuran panjang 22cm, lebar 10cm dan tebal hanya 1,4 cm, gadget berbobot 320 gram ini sangat cocok dibawa untuk browsing sambil minum kopi di cafe, presentasi dengan klien, sampai menjadi teman penghibur dalam perjalanan. Komputer tablet ini dibekali baterai sebesar 1500mAh yang diklaim mampu bertahan selama 4,5 jam, cukup untuk menonton lebih dari 2 film DVD. Selain itu, penggunaan Sistem Operasi Android memungkinkan komputer tabletini terhubung dengan Android Market, sehingga memiliki akses yang luas untuk mendownload aplikasi-aplikasi untuk Android yang umumnya gratis. MDers mau mencoba?

Sumber: http://www.megadiskon.com/content/news/read/675/komputer-tablet-rasa-lokal-tabulet-mech.html

Perangkat Keras Internet

Topologi Jaringan

Kecepatan Akses Internet

Tema: Kecepatan akses internet
1. Koneksi dengan Dial-Up

Kelebihan sistem koneksi Dial-Up adalah:
Jika menggunakan modem internal

•  Harganya lebih murah

Jika menggunakan modem eksternal

• Pemasangannya lebih mudah
• dan penggunaannya dapat dipindah dari satu komputer ke komputer lain

Kelemahan sistem koneksi Dial Up adalah:
Jika menggunakan modem internal

• pemasangannya lebih sulit
• penggunaannya tidak dapat dipindah dari  satu komputer ke komputer lain

 Jika menggunakan modem eksternal

• harganya lebih mahal

Umumnya kecepatan internet melalui koneksi melalui dial up adalah 56 kbps


2. Koneksi melalui teknologi ADSL

Kelebihan

• Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax.
• Bagi pengguna di Indonesia yang memakai program Speedy, penggunaan ADSL membuat kegiatan Internet menjadi jauh lebih murah. Sehingga kita dapat berInternet tanpa khawatir dengan tagihan yang membengkak.

Kelemahan

• Seperti sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses Internetnya.
• Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL. Misalnya Mac. Cara yang dipakai pun akan lebih rumit dan ada kemungkinan memakan waktu lama. Sehingga pengguna Linux harus menggantinya dengan software yang lebih umum seperti Windows Xp atau Linux.
• Adanya load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah, sementara load coils sendiri adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya load coils menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasa digunakan DSL. Sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan jalur untuk ADSL.
• Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini dapat menimbulkan noise yang mengganggu kinerja DSL.
• Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di mana penggunaan fiber optic ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga, sehingga akan sulit dalam pengiriman sinyal melalui fiber optic.
• Kecepatan koneksi modem ADSL masih tergantung dengan jarak tiang Telkom atau DSLAM terdekat, artinya jika jarak modem ADSLdengan DSLAM jauh maka kecepatan koneksi akan menurun karena banyaknya hambatan medium yang dilaluinya dan sebaliknya jika jaraknya dekat, koneksinya akan mencapai kecepatan yang diharapkan.

Kecepatan menggunakan teknologi ADSL adalah 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream


3. Melalui jaringan WiFi

Kelebihan

1. Jika kita menggunakan laptop, kita bisa online dimana saja kita berada dan tidak terganggu akan kabel jaringan.
2. Bisa menggunakan banyak user tanpa harus membuat kabel jaringan, cuma mengaktifkan wifi saja.

Kekurangan

1. Jika kita tidak tau cara mengaktifkannya security-nya. Maka akan dapat disalahgunakan dengan orang lain.
2. Jika kita kurang memahami conect wifi, itu membuat kita kesulitan untuk conect. Karena settiap merk wireles dan settingan berbeda, kita akan susah untuk conect.
3. kekuatan sinyal wifi tergantung dari masing2 laptop, bukan dari alat wireless nya.

Kecepatan melalui jaringan WiFI mempunyai kemampuan hingga 11 Mbps


4. Melalui Jaringan 3G

Kelebihan

• Bandwidth yang lebar
• Didukung dengan teknologi HSDPA

Kekurangan

• Kita hanya bisa menggunakannya sebatas daerah jangkauan operator penyedia layanan

Kecepatan menggunakan 3G dapat mencapai 2,6 Mbps


5. Melalui jaringan GPRS

Kelebihan

• Memungkinkan kita mengakses internet dari mana saja

Kekurangan

• mendapatkan koneksi internet secara mobile
• Layanan yang relatif mahal

Kecepatan menggunakan GPRS dapat mencapai 115 kbps

welcome

hey, welcome to my new blog visit my first blog or my twitter if you wanna know about me

thanks :)