Kamis, 18 November 2010
Kamis, 04 November 2010
Kecepatan Akses Internet
Tema: Kecepatan akses internet
1. Koneksi dengan Dial-Up
Kelebihan sistem koneksi Dial-Up adalah:
Jika menggunakan modem internal
Kelemahan sistem koneksi Dial Up adalah:
Jika menggunakan modem internal
Jika menggunakan modem eksternal
Umumnya kecepatan internet melalui koneksi melalui dial up adalah 56 kbps
2. Koneksi melalui teknologi ADSL
Kelebihan
3. Melalui jaringan WiFi
Kelebihan
Kekurangan
4. Melalui Jaringan 3G
Kelebihan
5. Melalui jaringan GPRS
Kelebihan
1. Koneksi dengan Dial-Up
Kelebihan sistem koneksi Dial-Up adalah:
Jika menggunakan modem internal
- Harganya lebih murah
- Pemasangannya lebih mudah
- dan penggunaannya dapat dipindah dari satu komputer ke komputer lain
Kelemahan sistem koneksi Dial Up adalah:
Jika menggunakan modem internal
- pemasangannya lebih sulit
- penggunaannya tidak dapat dipindah dari satu komputer ke komputer lain
Jika menggunakan modem eksternal
- harganya lebih mahal
Umumnya kecepatan internet melalui koneksi melalui dial up adalah 56 kbps
2. Koneksi melalui teknologi ADSL
Kelebihan
- Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax.
- Bagi pengguna di Indonesia yang memakai program Speedy, penggunaan ADSL membuat kegiatan Internet menjadi jauh lebih murah. Sehingga kita dapat berInternet tanpa khawatir dengan tagihan yang membengkak.
- Seperti sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses Internetnya.
- Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL. Misalnya Mac. Cara yang dipakai pun akan lebih rumit dan ada kemungkinan memakan waktu lama. Sehingga pengguna Linux harus menggantinya dengan software yang lebih umum seperti Windows Xp atau Linux.
- Adanya load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah, sementara load coils sendiri adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya load coils menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasa digunakan DSL. Sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan jalur untuk ADSL.
- Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini dapat menimbulkan noise yang mengganggu kinerja DSL.
- Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di mana penggunaan fiber optic ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga, sehingga akan sulit dalam pengiriman sinyal melalui fiber optic.
- Kecepatan koneksi modem ADSL masih tergantung dengan jarak tiang Telkom atau DSLAM terdekat, artinya jika jarak modem ADSLdengan DSLAM jauh maka kecepatan koneksi akan menurun karena banyaknya hambatan medium yang dilaluinya dan sebaliknya jika jaraknya dekat, koneksinya akan mencapai kecepatan yang diharapkan.
3. Melalui jaringan WiFi
Kelebihan
- Jika kita menggunakan laptop, kita bisa online dimana saja kita berada dan tidak terganggu akan kabel jaringan.
- Bisa menggunakan banyak user tanpa harus membuat kabel jaringan, cuma mengaktifkan wifi saja.
Kekurangan
- Jika kita tidak tau cara mengaktifkannya security-nya. Maka akan dapat disalahgunakan dengan orang lain.
- Jika kita kurang memahami conect wifi, itu membuat kita kesulitan untuk conect. Karena settiap merk wireles dan settingan berbeda, kita akan susah untuk conect.
- kekuatan sinyal wifi tergantung dari masing2 laptop, bukan dari alat wireless nya.
4. Melalui Jaringan 3G
Kelebihan
- Bandwidth yang lebar
- Didukung dengan teknologi HSDPA
- Kita hanya bisa menggunakannya sebatas daerah jangkauan operator penyedia layanan
5. Melalui jaringan GPRS
Kelebihan
- Memungkinkan kita mengakses internet dari mana saja
- mendapatkan koneksi internet secara mobile
- Layanan yang relatif mahal
Sabtu, 30 Oktober 2010
Langganan:
Postingan (Atom)